Selasa, 27 Januari 2009

ngejlebb for akhwat

ni aq dapat Copian dr buletin seorang ikhwan di Fs...
ngejlebb bner deh...
smg bs jd refleksi diri utk qta smw...agar mampu bertindak lebih baik lg

ni dy...
judulnya "ukhti malukah kau setelah membaca ini" ..

Ukhti,, cantiknya wajahmu tak menjamin kecantikan hatimu terhadap saudaramu, temanmu bahkan diri antum sendiri, pernahkah antum menyadari bahwa kecantikan yang antum punya hanya titipan ketika muda, apakah sudah tujuh puluh tahun kedepan antum masih terlihat cantik, jangan-jangan kecantikanmu hanya dijadikan perangkap jahat supaya bisa menaklukan hati ikhwan dengan senyuman-senyuman busukmu??
Ukhti,, tundukan pandanganmu yang jatuh ke bumi tidak menjamin sama dengan tundukan semangatmu untuk berani menundukkan musuh-musuhmu, terlalu banyak musuh yang akan antum hadapi, mulai dari musuh-musuh islam sampai musuh hawa nafsu pribadimu yang selalu haus dan lapar terhadap perbuatan jahatmu,,
Ukhti,, tajamnya tatapanmu yang menusuk hati menggoda jiwa tidak menjamin sama dengan tajamnya kepekaan dirimu terhadap sesamamu yang tertindas di Palestina, pernahkah antum menangis ketika mujahid-mujahid kecil tertembak mati, atau dengan cuek membiarkan begitu saja? pernahkah antum merasakan bagaimana rasanya berjihad yang dilakukan oleh para mujahidah-mujahidah teladan,,
Ukhti,, lirikan matamu yang menggetarkan jiwa tidak menjamin dapat menggetarkan hati saudaramu yang senang bermaksiat.. coba antum perhatikan dunia sekelilingmu, masih banyak teman, saudara bahkan keluarga antum sendiri belum merasakan manisnya islam dan iman mereka, belum merasakan apa yang antum rasakan, bisa jadi salah satu dari keluargamu masih gemar bermaksiat, berpakaian seksi dan berperilaku binatang yang tak karuan, sanggupkah antum menggetarkan hati-hati mereka supaya mereka bisa merasakan akan apa yang kamu rasakan yaitu betapa lezatnya hidup dalam kemuliaan islam,,
Ukhti,, tebalnya kerudungmu tidak menjamin setebal imanmu pada Sang Kholikmu, antum adalah salah satu sasaran setan durjana yang selalu mengintai dari semua penjuru,, mulai dari depan, belakang, atas dan bawah semua setan mengintaimu,, imanmu dalam bahaya, hatimu dalam ancaman, tidak akan lama lagi imanmu akan terobrak-abrik oleh tipuan setan jika tidak betul-betul dijaga olehmu, banyak cara yang harus antum lakukan mulai dari diri sendiri, dari yang paling kecil dan seharusnya dilakukan sejak dari sekarang, kapan lagi ???
Ukhti,, putihnya kulitmu tidak menjamin seputih hatimu terhadap saudaramu, temanmu bahkan keluargamu sendiri, masihkah antum terpelihara dari berbagai penyakit yang merugikan seperti riya' dan sombong, pernahkan antum membanggakan diri ketika kesuksesan da'wah telah diraih dan merasa diri paling hebat, merasa diri paling aktif, bahkan merasa diri paling cerdas di atas rata-rata akhwat lain?? sesombong itukah hatimu ukhti?? lalu dimanakah hatimu yang bening dan cintamu yang suci??
Ukhti,, rajinnya ngajimu tidak menjamin serajin infakmu ke mesjid atau musholla, sadarkah antum bahwa kotak-kotak di masjid masih terlihat kosong dan mengkhawatirkan, tidakkah antum memikirkan infaq sedikit saja? bahkan kalaupun ada infaq, kenapa uang yang paling kecil dan paling lusuh yang antum masukkan, maukah antum diberi rizki sepelit itu...
Ukhti,, rutinnya halaqohmu tidak menjamin serutin puasa sunah senin kamis yang antum laksanakan, kejujuran hati tidak bisa dibohongi, kadang semangat fisik begitu bergelora untuk dilaksanakan, tapi semangat ruhani tanpa disadari turun drastis, puasa yaumul bith pun terlupakan apalagi puasa senin kamis yang dirasakan terlalu sering dalam seminggu, separah itukah hati antum, kenapa makanan fisik yang antum pikirkan? bukankah ruhiyah pun butuh stok makanan, kenapa antum tidak pernah memikirkan bagaimana akibatnya kalau ruhiyah kurang gizi,,
Ukhti,, manisnya senyummu tak menjamin semanis rasa kasihmu terhadap sesamamu, kadang sikap ketusmu terlalu banyak mengecewakan orang sepanjang jalan yang antum lewati, sikap ramahmu pada orang yang antum temui sangat jarang terlihat, bahkan selalu dan selalu terlihat tidak peduli dan menyebalkan. kalau itu kenyataannya, bagaimana orang lain akan simpati terhadap komunitas da'wah yang memerlukan banyak kader,?? da'wah tidak memerlukan antum, tapi antumlah yang memerlukan da'wah,, kita semua memerlukan da'wah...

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. halo testi ...

    eh ada testi. nggak di SMA 3 nggak di sini ketemu testi lagi.

    owya ... anyway, udah sampe di "lingkaran dalam" yang memasukkan aku dalam daftar orang yang perlu "diwaspadai" enggak ni? hihihihihi

    -m ark

    BalasHapus
  3. akhi, cakepnya wajahmu gag njamin cakepnya hatimu :D :D
    waow, banyak2 interospeksi..nah lhoo

    BalasHapus